ASN dan Non-ASN Kerja Bakti Bersihkan Sisa Banjir di Kota Solok
Pada hari Senin dan Selasa, 1–2 Desember 2025, para pegawai ASN dan non-ASN Kota Solok melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa banjir yang melanda beberapa wilayah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bersama serta upaya mempercepat pemulihan lingkungan pascabanjir. Sejak pagi, para pegawai telah berkumpul di lokasi yang terdampak dan mulai melakukan pembersihan secara bergotong-royong.
Kegiatan kerja bakti ini diawali dengan apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Solok yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Solok, Bapak Ramadhani Kirana Putra. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya kekompakan dan kepedulian seluruh aparatur dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir. Apel tersebut juga menjadi momentum untuk menggerakkan seluruh ASN dan non-ASN agar bergerak cepat ke lokasi-lokasi yang membutuhkan penanganan segera.
Kerja bakti dilakukan dengan berbagai aktivitas, mulai dari menyapu dan mendorong lumpur, mengangkat sampah, hingga membersihkan saluran air yang tertutup material banjir. Aparatur bersama warga saling membantu dengan menggunakan alat sederhana seperti sapu, sekop, dan selang air. Cuaca cerah turut mendukung kelancaran kegiatan pembersihan di beberapa titik yang sebelumnya terendam.
Pelaksanaan kegiatan ini terasa semakin bermakna dalam rangkaian peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang jatuh pada tanggal 29 November. Momentum ini dimanfaatkan oleh ASN Kota Solok untuk menunjukkan solidaritas dan komitmen dalam mengabdi kepada masyarakat. Semangat kebersamaan terlihat jelas dari antusiasme para pegawai yang bekerja tanpa ragu di tengah sisa lumpur dan genangan banjir.
Melalui kerja bakti ini, diharapkan lingkungan masyarakat dapat kembali bersih dan aktivitas warga dapat berjalan normal kembali. Pemerintah Kota Solok mengapresiasi kerja keras ASN, non-ASN, serta masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan warga sangat penting dalam menghadapi bencana dan mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak.


0 Komentar