MAKNA SILA - SILA PANCASILA
Pancasila merupakan dasar negara indonesia yang memiliki fungsi sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa dalam bertindak dan berperilaku. Dalam kurikulum merdeka menekankan dalam pembentukan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar pancasila dirancang untuk menjadi warga negara demokratis dan menjadi manusia unggul dan produktif di abad 21.
Mewujudkan profil pelajar Pancasila memiliki 6 kompetensi yaitu : beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif. Selain itu Pelajar harus memahami setiap makna dari masing - masing Sila pancasila.
Sila Pertama
Sila 1 Pancasila berbunyi : Ketuhanan yang maha esa.
Dilambangkan dengan bintang. Lambang ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwannya terhadap tuhan Yang maha esa.
Adapun sikap sehari- hari yang menggambarkan pengamalan sila pancasila adalah : Taat terhadap perintah Tuhan dengan senantiasa menjalankan perintahnya, saling menghargai kepercayaan orang lain, bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan yang maha esa.
Sila ke Dua
Bunyi sila kedua adalah : Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dilambangkan dengan rantai
Lambang ini menunjukan bahwa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai- nilai kemanusiaan. Saling menghormati, saling menyayangi dan juga memperlakukan manusia lainnya dengan baik.
Sila ke Tiga
Sila ke 3 berbunyi Persatuan Indonesia . Sila ke tiga dilambangkan dengan pohon beringin.
Arti simbol pohon beringin adalah bangsa Indonesia yang besar memiliki beragam suku, budaya, ras bersatu dalam kesatuan negara Indonesia.
Pohon beringinyang besar dan teduh menggambarkan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya menjadi tempat yang tenang dan nyaman
Akar nya yang kuat menjadi penopang yang kuat ini berarti harapan bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Pengamalan sila ke tiga contohnya adalah : Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
Cinta terhadap tanah air, dan masih banyak contoh yang lainnya
Sila Ke Empat
Berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan
Lambang sila ke empat adalah : Kepala banteng
Adapun makna dari simbol kepala banteng adalah banteng merupakan hewan dengan kekuatan besar dengan hidup berkelompok. Banteng merupakan hewan yang saling tolong menolong ketika ada banteng lai yang diserang. Kepala banteng sangat sesuai mencerminkan
bangsa Indonesia yang sangat suka dengan gotong royong . Dengan sikap gotong royong semua masalah akan diselesaikan secara bersama - sama melalui musyawarah.
Merah merupakan lambang keberanian, hal ini menunjukan bangsa Indonesia yang sangat berani dan kuat. Dalam bermusyawarah setiap Individu harus memiliki keberanian dalam mengngkapkan pendapat yang berdasarkan fakta . dan setiap individu harus menjalankan setiap keputusan musyawarah dengan rasa bertanggung jawab.
Pengamalan sila keempat dalam kehidupan sehari- hari contohnya : menghormati pendapat lain, tidak memaksakan pendapat kita kepada orang lain, menerima hasil musayawarah dengan lapang dada
Sila Ke Lima
Bunyi sila ke lima adalah : Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
Sila ke lima dilambangkan dengan : Padi dan kapas
Padi dan kapas melambangkan sandang dan pangan yang merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia merata tanpa melihat status dalam masyarakat.
Dengan terpenuhinya kebutuhan sandang dan pangan rakyat maka Indonesia dianggap sebagai negara yang kaya dan makmur.
Dalam kehidupan sehari- hari kita hendaknya menerapkan sila kelima dalam perilaku, contoh sikap yang menerapkan sila ke lima adalah ;
Selalu menghargai hasil karya orang lain
Tidak semena- mena kepada orang lain
Berbuat adil sesama manusia
Suka bekerja keras
Dan lain nya
Unduh materi ini pada link dibawah ini :
0 Komentar