Assalamualaikum sanak , mungkin sanak pernah mendengar istilah karakter NPD, Toxic, BPD. Dan lainnya.
Apalagi sekarang sedang booming masalah salah satu pasangan artis baru -baru ini bercerai yang dikaitkan dengan karakter NPD
Orang yang memiliki karakteristik diatas cenderung melarang pasangannya berinteraksi dengan orang lain, terutama lawan jenis.
Sering memaksa pasangannya menuruti semua keinginannya. Terkadang menggunakan kata-kata kotor, menghina, atau merendahkan saat marah atau kecewa.
Tidak segan menyalahkan orang lain dengan kata-kata menyakitkan.
Komunikasinya cenderung agresif, bukan asertif, Penuh Ancaman seperti suka mengintimidasi, misalnya dengan berkata “kalau kamu berani macam-macam, aku…”
Menggunakan rasa takut sebagai alat kontrol, seperti ancaman fisik, verbal, atau emosional.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak istilah - istilah tersebut:
1. Narcissistic Personality Disorder (NPD)
(Gangguan Kepribadian Narsistik)
Merasa diri paling benar, paling penting.
Sering mengeksploitasi orang lain demi kepentingan pribadi. Tidak punya empati, suka mengendalikan pasangan. Jika pasangannya tak menurut, bisa menjadi kasar atau mengancam.
2. Borderline Personality Disorder (BPD)
(Gangguan Kepribadian Ambang)
Sangat takut ditinggalkan (abandonment issues).Cenderung posesif karena rasa tidak aman. Bisa berganti dari sangat mencintai ke sangat membenci dengan cepat.Dalam relasi, bisa muncul perilaku kasar dan ancaman jika merasa terancam atau ditolak.
3. Antisocial Personality Disorder (ASPD)
(Gangguan Kepribadian Antisosial)
Cenderung manipulatif, tidak peduli perasaan orang lain. Bisa menunjukkan perilaku kasar, intimidatif, bahkan kekerasan. Sering melanggar norma sosial dan hukum.
4. Controlling Behavior / Coercive Control
Ini bukan gangguan, tapi istilah perilaku yang sering muncul dalam hubungan abusif, yaitu:
Mengendalikan partner secara emosional dan sosial. Sering memakai ancaman verbal dan intimidasi. Termasuk dalam bentuk kekerasan psikologis.
5. Toxic Masculinity (Maskulinitas Beracun)
Bukan gangguan mental, tetapi konsep sosial yang menggambarkan:
Pria yang menekan emosi, menganggap dominasi dan agresivitas adalah kekuatan.
Dalam relasi, bisa menjadi posesif, kasar, dan mengancam demi menunjukkan “kuasa”.
Jika seseorang menunjukkan kombinasi dari perilaku posesif, kasar, dan penuh ancaman dalam hubungan, sangat penting mengenali bahwa itu bukan cinta, tapi bentuk kekerasan emosional dan psikologis, dan bisa berkembang menjadi abusive relationship.
0 Komentar