Panduan pembelajaran dan asesmen revisi Tahun 2025 ini merupakan kerangka kerja bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran mendalam ( Deep Learning). Kerangka kerja ini terdiri dari perencanaan pembelajaran dan asesmen, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, pengolahan dan pelaporan hasil asesmen, serta contoh-contoh yang dapat memandu pendidik dan satuan pendidikan dalam perencanaan, pelaksanaan, pembelajaran, dan asesmen. Perencanaan pembelajaran merupakan aktivitas untuk merumuskan capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari suatu unit pembelajaran, cara untuk mencapai tujuan belajar, dan cara menilai ketercapaian tujuan belajar.
Panduan ini menjelaskan bahwasanya pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus, di mana asesmen memberikan informasi tentang pembelajaran yang perlu dirancang, kemudian asesmen digunakan untuk melihat efektivitas pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu, asesmen yang diutamakan adalah asesmen formatif yang berorientasi pada perkembangan kompetensi murid.
Pembelajaran harus berorientasi pada deep lerning (pembelajaran mendalam), yang menempatkan murid sebagai pusat proses belajar. Pembelajaran mendalam didefinisikan sebagai pendekatan yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui pengolahan aspek pikir, hati, rasa, dan raga secara holistik. Prinsip ini menekankan bahwa murid tidak hanya menghafal pengetahuan, tetapi juga mengaitkannya dengan konteks nyata, mengembangkan kesadaran diri sebagai pembelajar, serta menikmati proses belajar yang menantang dan menyenangkan. Dalam penerapannya, guru memfasilitasi pengalaman belajar yang mengintegrasikan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi untuk membentuk profil lulusan yang berkarakter, adaptif, dan berdaya saing di abad ke-21.
Pengguna baik guru, kepala sekolah, pengawas, penilik dan unsur pendidikan lainnya dapat menjadikan panduan ini sebagai salah satu referensi dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, serta melakukan asesmen. Pengguna akan diberikan pemahaman kerangka kerja pembelajaran mendalam dalam pembelajaran dan asesmen sebelum membaca bagian teknis dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen. Panduan ini disusun secara adaptif terhadap kebutuhan pengguna, oleh karena itu pendidik diberikan kebebasan untuk mengembangkan mekanisme, prosedur, dan contoh format sesuai konteksnya masing- masing. Penting untuk diperhatikan bahwa pengembangan tersebut tidak mengurangi standar dalam regulasi-regulasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Silahkan unduh pedoman tersebut pada link ini :
https://drive.google.com/file/d/1UjYyW1Q4YI91cJ8BH6tsuXk5HY_ptWQ5/view?usp=drivesdk
0 Komentar